Salatiga - Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa (JKM) resmi dimulai di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga pada 20 Agustus 2024.
Acara pembukaan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024, di mana Ketua Tim Pelaksana JKM, Dedi Yudianto, memperkenalkan Video Profil Kompetisi JKM kepada ribuan mahasiswa baru UIN Salatiga.
Dalam sambutannya, Dedi mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dan kritis terhadap isu-isu intoleransi dan radikalisme, serta berperan dalam menjaga harmoni sosial.
UIN Salatiga telah terpilih sebagai pilot project untuk pembangunan Kampus Kebangsaan, yang ditandai dengan peluncuran Warung NKRI Digital. Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung digitalisasi penyebaran informasi dalam rangka penanggulangan radikalisme dan terorisme.
Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, menyatakan bahwa UIN Salatiga berkomitmen menjadi Green Wasathiyah Campus, sebuah kampus yang ramah lingkungan dan menjunjung tinggi moderasi.
Ia berharap UIN Salatiga dapat menjadi pelopor dalam mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi, serta melanjutkan dan memperluas kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca juga:
Sinergi, Babinsa Dengan tiga Pilar Simokerto
|
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI, Mayjen TNI Roedy Widodo, memberikan orasi kebangsaan di hadapan 2.517 mahasiswa baru.
Ia menekankan bahwa terorisme sering berawal dari sikap intoleransi yang berkembang menjadi radikalisme, serta mengingatkan bahaya zero attack terrorism di era digital, yang dapat menyebar melalui media sosial.
Roedy mengajak para mahasiswa untuk aktif berperan dalam penanggulangan terorisme, menegaskan pentingnya wawasan kebangsaan dan rasa nasionalisme.@Red.